Andaliman merupakan bumbu masak khas Batak yang asal muasalnya dari kulit luar beberapa jenis tumbuhan marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Di Indonesia bumbu andaliman hanya dikenal untuk masakan suku Batak di Sumatera Utara, sehingga dikenal sebagai "merica batak". Beberapa masakan khas Suku Batak seperti arsik dan saksang menggunakan bumbu andaliman sebagai bumbu yang tidak tergantikan.
Andaliman dikenal memiliki aroma jeruk yang lembut namun "menggigit" sehingga menimbulkan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, kalau dalam bahasa batak di sebut hitir-hitir, namun meskipun seperti itu, rasanya tidak sepedas cabai atau lada. Rasa kelu di lidah yang di sebut hitir-hitir ini disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada andaliman tersebut.
Andaliman mengandung vitamin C dan E alami yang dapat berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Andaliman juga mengandung senyawa minyak atsiri dan alkaloid yang berfungsi sebagai anti oksidan dan anti mikroba.
Keberadaan andaliman ini pada masakan Batak adalah merupakan aset warisan kuliner yang
perlu terus digali, dilestarikan, disosialisaikan dan di polulerkan.
Karena ini merupakan salah satu jejak sejarah perjalanan bumbu Indonesia
dalam peta bumbu dunia.
Ingin merasakan langsung Sambal Andaliman ? Yuk belanja sambal andaliman di website andaliman.net atau bisa langsung hubungi kami di HP/WA: 0853-5904-1199